PEMBAHASAN
a) Kemampuan
kognitif anak usia 7 tahun (kelas 1 SD), kemampuan kognitif anak
diusia ini masih tahap pengetahuan dan pemahaman yang terbatas, pada konteks
pendidikan mengacu ke teori Taksonomi Bloom, pada fase ini anak memasuki
jenjang paling rendah yaitu C1 (mengingat), fase awal jenjang C2 (memahami).
Pembelajaran matematika pada tahap ini sebaiknya menggunakan alat bantu,
seperti hitung manual, jari tangan, gambar yang detail contohnya kertas, dan buah. Pada tahap ini
anak-anak sudah bisa dikenalkan jenis-jenis warna, simbol-simbol sederhana
seperti lambang-lambang, dan bentuk bangun datar yang ada dilingkungan sekitar.
Metode pembelajaran yang digunakan adalah kontekstual dengan mengkaitkan materi
yang berhubungan dengan kehidupan sehari-hari. Dan pada tahap ini kondisi anak
masih membutuhkan kesenangan atau ada pada masa bermain, maka dari itu guru
harus mendesain pembelajaran yang menyenangkan.
b) Kemampuan
kognitif anak usia 8 tahun (kelas 2 SD), pada usia ini anak
mulai menapaki jenjang C2 yaitu memahami sesuatu dan menuju tahap C3 yaitu
menerapkan menerapkan sesuatu yang lebih baik, dan terampil. Menurut Piaget
anak usia 7 sampai 8 tahun mampu memahami korelasi yang ada pada kumpulan
tingkat dan mampu menyusun berdasarkan ukurannya. Pembelajaran matematis pada
usia ini anak dapat menerapkan ketrampilannya, misal saat pembelajaran anak
diberi batang coklat, ia akan mampu untuk mengurutkan batang coklat dari yang
terkecil hingga yang terbesar. pada fase ini anak sudah bisa diajak belajar
berbau formal akan tetapi sesekali membutuhkan kegiatan
pembelajaran yang asik seperti pembelajaran berbasis permainan.
c) Kemampuan
kognitif anak pada usia 9 tahun (kelas 3 SD), pada
fase ini anak sudah dapat memecahkan masalah yang lebih rumit, sudah banyak
memiliki pengetahuan, wawasan, dan pengalaman dari proses sebelumnya.
Kecerdasan anak pada matematika sudah berkembang yaitu tidak hanya mengetahui
bangun datar saja, tetapi juga sudah bisa menghitung luas bangun datar, dan
mengenal bangun ruang. Anak dapat langsung menghitung angka dalam pikirannya,
tanpa menghitung secara manual. Metode pada fase ini adalah belajar kelompok,
akan tetapi guru tetap harus mengontrol kegiatan pembelajaran, karna perhatian
anak juga mudah goyah.
d) Kemampuan
kognitif anak usia 10 tahun (kelas 4 SD), pada fase ini anak
memiliki daya kritis yang lebih baik dari sebelumnya, anak dapat menelaah suatu
masalah secara mendalam. Kemampuan kognitif pada ranah C3 yaitu menerapkan,
anak sudah mampu membandingkan objek-objek yang ada. Pada usia 9 sampai 10
tahun anak sudah masuk pada jenjang C4 yaitu menganalisis, mengkontraskan,
serta menghubungkan teori dengan fakta untuk menarik kesimpulannya. Kemampuan
matematika anak pada fase ini, anak sudah dapat menyelesaikan soal yang lebih
rumit. Model pembelajaran kooperatif learning dirasa lebih tepat pada fase ini.
d) Perkembangan
kognitif anak usia 11 sampai 12 tahun keatas (kelas 5 dan 6 SD),
pada fase ini anaksudah mampu berpikir pada sesuatu yang kemungkinan terjadi,
fase ini disebut fase operasional formal. Anak sudah dapat berfikir tentang
objek yang bersifat abstrak, mampu berfikir secara kritis, dan memahami sebab
akibat, kemudian menyusun langka untuk menyelesaikannya. Kompetensi kognitif
pada usia ini sudah dapat berfikir strategis sistematis. Kemampuan anak semakin
kompleks, yaitu sudah dapat menghitung luas, keliling, serta volume bangun
ruang. Model pembelajaran pada fase ini bisa diterapkan pembelajaran yg terpusat
kepada peserta didik atau disebut student center, diantara model tersebut ada model
inkuiri yaitu kegiatan belajar mengajar dengan pola dari suatu pengamatan
menjadi pemahaman.
DAFTAR REFERENSI
Ibda , F. (2015). Perkembangan
Kognitif : Teori Jean Piaget. INTELEKTUALITA, 28-29.
Juwantara, R. A. (2019). Analisis
Pekembangan Teori Kognitif Piaget Pada Tahap Anak Usia Operasional Konkret 7-12
Tahun Dalam Pembelajaran Matematika. Al-Adzka, 28-29.
Nuryati, & Darsinah. (2021).
Implementasi Teori Perkembangan Kognitif Jean Piaget dalam Pembelajaran
Matematika Disekolah Dasar. Jurnal Papeda, 154-160.
Riyatuljannah, T., & Suryadi.
(2020). Analisis Perkembangan Kognitif Siswa Pada Pemahaman Konsep Matematika
Kelas V SDN Maguwoharjo 1 Yogyakarta. EduHumaniora, 49-53.
.webp)
Komentar
Posting Komentar